Hati Sedalam Samudra

Semuanya sudah berakhir .. Tinggal segenggam kenangan yang masih tersisa.. Ada banyak butiran kenangan yang hilang .. Pasir, angin, udara, perih, luka, airmata dan sayang .. Semuanya tersimpan dalam botol kaca bertuliskan “ KENANGAN” Kata mereka kenangan itu terasa manis.. Tapi dilidahku terasa pahit dan hambar .. Salahkah ku membenci kenangan ?? Pada peristiwa yang telah lama hilang ?? Sekali lagi, secarik kertas lusuh itu terbuka .. Kenangan.kenangan , mimpi.mimpi berlompatan .. Keluar berontak pada kekangan waktu .. Mereka kembali pada apa yang kupikirkan dulu.. Tempat dimana kusimpan kenangan itu .. Dibawah batas antara hati dan pikiran ...

ketika keterasingan menggerogoti takdirku.. aku tak tau apa yang harus aku lakukan… berdiri melawan takdir atau hanya pasrah menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya dikehidupanku.. tapi inilah aku…. Yang selalu dihadapkan oleh sesuatu yang tak kukenali.. Dan ketika kumulai bisa untuk memahami sesuatu itu.. Aku harus rela kehilangannya… Apa yang terjadi pada kehidupanku, aku sendiri tak mengerti… Jadi jangan coba tanyakan padaku, siapa aku sebenarnya.. Karena aku sendiri pun tak mampu untuk menjawabnya.. Dalam hidup ini, pernah ku mencintai orang yang salah… Aku adalah aku.. Meski aku tak tau siapa aku sebenarnya… Tapi inilah aku….. Kakiku harus kuat menopang getirnya hidup yang dihadappkan padaku.. Tanganku tak boleh lemah menangkis semua yang akan melukaiku… Bibirku harus selalu siap tersenyum meski mereka telah melukai hatiku dan jiwaku…

Aku masih disini , seperti 3 tahun yang lalu, selalu disini menantimu. Berputar ditempat penuh penantian dan perhatian, Seperti terjebak dalam labirin cinta yang tak pasti, ratusan bahkan ribuan hari telah terlewatkan hanya untuk menantimu, ratusan bahkan ribuan air mata telah habis mengalir hanya untukmu … Heii , tidak sudikah kau sedikit melihatku yang telah lama menanti hatimu untuk menyambutku ?? tak sadarkah selama ini hanya aku yang menantimu ?? tak sadarkah ?? Jika aku berani, mungkin dapat ku pergi dari penantian sejati, namun aku tak ingin. Tak peduli seberapa lelah aku menantimu, tak peduli betapa banyak orang yang menganggap ku bodoh, tak peduli sekalipun kau tak menghiraukan aku. Tapi hati ini terlalu lelah untuk menunggu sesuatu yang tak pasti, terlalu lelah bahkan sangat lelah, aku semakin ditikam belati keletihan penantian, kemudian penantian mulai menjarah mata, hati terkulai lelah, fikiran berbaur dalam gerah… Bosan !!!!!!! Bosaan !!!!!!!!!! Aku t...

Nisa, Jangan bosan menangis.. Saat pedih menyayat hatimu.. Masih ada saputangan tersimpan dilaci.. Untuk menghapus air matamu… Nisa, Jangan pernah berhenti melangkah.. Meski sepasang kakimu terluka, lelah dan tertatih.. Masih ada sebatang kayu yang akan menopangmu.. Nisa, Jangan takut tersesat dalam lorong yang gelap.. Pasti akan ada setitik cahaya yang akan terangimu… Nisa, Jangan pernah menyerah.. Meski terdampar dipadang gurun.. Teruslah mencari.. Pasti kan kau temukan setetes air yang akan sejukan dahagamu… Nisa, Meski sahabat menjadi duri dalam dagingmu… Meski tulang mu ngilu menahan perih.. Meski mimpimu telah porak poranda.. Tetaplah tersenyum.. Dan jangan lupa untuk tetap hidup… (.-_-.)