Langsung ke konten utama

:)

“What if someone you love is happier without you? Will you leave?”

Saya berulang kali membaca pertanyaan itu… dan berpikir. Akankah saya benar-benar bisa meninggalkan seseorang yang saya cinta, jika nyatanya ia lebih berbahagia tanpa saya?
Hingga paragraf awal ini saya tulis, saya belum meyakini jawabannya.
Mungkin kita terlalu sering diajari mencinta, hingga lupa bahwa ada juga yang namanya mengikhlaskan dan merelakan. Pada bagian ini, saya bukan orang yang lihai melakukannya.
Namun tak mungkin juga menjadi orang yang egois, memaksakan untuk bersama tanpa memikirkan apakah ia yang kita cinta juga merasakan bahagia yang sama.
Kita semua butuh merasa dibutuhkan, kita ingin merasa diingini, kita rindu merasa dirindui.
Namun apalah artinya jika tanpa kata ‘saling’? Bukan berarti menuntut timbal balas, ‘saling’ lebih kepada tanpa paksaan, rela hati, bahkan merasa suka melakukannya.

Kembali ke pertanyaan awal. Jika ia yang kamu cinta lebih bahagia tanpa adanya dirimu, apakah kamu mau meninggalkannya?
Susah memang, namun bukan berarti tak bisa.
Toh, esensi meninggalkan dan ditinggalkan adalah “berbahagia tanpa”, bukan “bersedih dengan”.
Saya belajar banyak, banyak sekali. Menerima walau tak diterima, merelakan pergi ia yang menginginkan saya pergi, ikut berbahagia saat ia yang saya cinta berbahagia tanpa saya.
Dan diakhir paragraf ini, saya menjawab pertanyaan tersebut dengan,
“Iya, saya akan pergi. Berbahagialah kamu tanpa saya.”

“I will learn to love again. I will learn to love. I will learn.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Elmahyra

 Dear Elmahyra Hai nak, how's there? Terlalu banyak kata yang pengin mami ceritain ke kamu nak, so here we go. mami akan mulai tulis apa yang selama ini mami pendam di kepala. rasanya sudah penuh dan harus segera di luapkan. I know, mami tau kamu sudah bahagia di surga sama eyang ti dan eyang kung. tapi, mami hanya mau mengenang semua tentang kamu lewat tulisan mami, because you're my beautiful angel. everyone in this world have to know that mami has a very beautiful baby like you my dear. no, mami gak ada nangis lagi kok. because you're already happy there my girl. ~ 25 April 2024 the very first time I know that I'm pregnant! yey ! mami sm papi hari itu seneng banget, after 4 years of waiting, here we come! we're pregnant ! jadi mami sm papi mulai program IVF (bayi tabung) dari January 2024. yah, we're started IVF. kita mulai untuk program di Penang Malaysia, setelah cek pertama I was diagnosed with PCOS then we started everything. dari mulai suntik hormon 1 mi...

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Setidaknya sampai nafasku habis

Aku masih ingat bagaimana telapakmu  menepuk-nepuk lembut punggungku setiap malam Aku masih ingat bagaimana rasa cubitanmu saat aku nakal Atau bagaimana caramu mencoba menghapus tangis di pipiku Sebanyak apa pun coklat yang belepotan di wajahku, bagimu aku selalu putri yang paling cantik Sebanyak apa pun doa yang aku pinta, kau akan menukar segala yang kau punya hanya agar aku bahagia Tahukah mah, terus bisa mengingatnya bukanlah pekerjaan yang mudah Aku begitu takut waktu merenggut mereka semua dari ingatanku Aku begitu takut melupakanmu sedikit demi sedikit, karena aku bukan anak yang pandai Karena akan ada banyak hal lain terjadi, dan membuatku mulai kesulitan mengulang bagaimana suaramu terdengar di dalam kepala Aku tahu mah, bahwa tak pernah ada hal yang bisa selamanya ada Atau bisa selamanya terjadi Atau bisa selamanya diingat Tapi aku mau bisa selama mungkin mengingatmu—setidaknya sampai nafasku habis