Langsung ke konten utama

Menganggapnya Rumah


Aku selalu menganggapnya rumah.
Tempat ternyaman yang di sana bisa kulakukan apa saja sesuai keinginan, tanpa perlu malu atau takut.

Aku selalu menganggapnya rumah.
Tujuanku saat ingin pulang, setelah pergi sejauh apapun.

Aku selalu menganggapnya rumah.
Tempat di mana beradanya guling, sesuatu yang selalu ingin kupeluk saat lelah.

Aku selalu menganggapnya rumah.
Salah satu kebutuhkan pokok untuk melindungiku dari dunia luar.

Itu lah salahku.
Salahku menganggapnya rumah.
Aku melupakan bahwa dia adalah rumah yang bersertifikat.
Sehingga aku tak memiliki kekuatan saat rumah itu telah dimiliki orang lain.

Sampai suatu hari aku lupa mengunci rumah itu.
Ketika aku pulang, ada yang berbeda dari rumah itu, kupikir maling telah mengambil beberapa benda di dalamnya.
Tak kepedulikan, langsung saja aku menuju kamar.
Tapi ada yang janggal, sejak kapan kamarku pindah ke belakang, di pojok rumah itu.
Ah, mungkin aku sedang lelah saja dan tak ada yang berubah.
Aku juga lupa bahwa rumah itu perlu aku rawat, aku belum mengganti warna catnya yang lama sudah mulai memudar.
Aku akan memulainya dari ruangan pertama, ketika kubuka pintunya, ini kamarku seharusnya tapi cat dan bahkan perabotannya masih begitu baru.
Kususuri setiap sudutnya, ada yang sedang duduk di hadapan cermin.
Orang yang begitu asing.
Akhirnya aku menyadari, rumah itu bukan kemalingan, tapi kedatangan penghuni baru yang begitu asing di mataku.

..dan aku sadar betul, bahwa aku tak mungkin tinggal dengan orang asing dalam satu rumah.
Salahku menganggapnya rumah, ketika penghuni baru datang.
Rumahnya tak masalah, tapi penghuni lamanya yang dibuat kebingungan mencari rumah baru dan menghilangkan kenangan di rumah lama.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Elmahyra

 Dear Elmahyra Hai nak, how's there? Terlalu banyak kata yang pengin mami ceritain ke kamu nak, so here we go. mami akan mulai tulis apa yang selama ini mami pendam di kepala. rasanya sudah penuh dan harus segera di luapkan. I know, mami tau kamu sudah bahagia di surga sama eyang ti dan eyang kung. tapi, mami hanya mau mengenang semua tentang kamu lewat tulisan mami, because you're my beautiful angel. everyone in this world have to know that mami has a very beautiful baby like you my dear. no, mami gak ada nangis lagi kok. because you're already happy there my girl. ~ 25 April 2024 the very first time I know that I'm pregnant! yey ! mami sm papi hari itu seneng banget, after 4 years of waiting, here we come! we're pregnant ! jadi mami sm papi mulai program IVF (bayi tabung) dari January 2024. yah, we're started IVF. kita mulai untuk program di Penang Malaysia, setelah cek pertama I was diagnosed with PCOS then we started everything. dari mulai suntik hormon 1 mi...

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Setidaknya sampai nafasku habis

Aku masih ingat bagaimana telapakmu  menepuk-nepuk lembut punggungku setiap malam Aku masih ingat bagaimana rasa cubitanmu saat aku nakal Atau bagaimana caramu mencoba menghapus tangis di pipiku Sebanyak apa pun coklat yang belepotan di wajahku, bagimu aku selalu putri yang paling cantik Sebanyak apa pun doa yang aku pinta, kau akan menukar segala yang kau punya hanya agar aku bahagia Tahukah mah, terus bisa mengingatnya bukanlah pekerjaan yang mudah Aku begitu takut waktu merenggut mereka semua dari ingatanku Aku begitu takut melupakanmu sedikit demi sedikit, karena aku bukan anak yang pandai Karena akan ada banyak hal lain terjadi, dan membuatku mulai kesulitan mengulang bagaimana suaramu terdengar di dalam kepala Aku tahu mah, bahwa tak pernah ada hal yang bisa selamanya ada Atau bisa selamanya terjadi Atau bisa selamanya diingat Tapi aku mau bisa selama mungkin mengingatmu—setidaknya sampai nafasku habis