Langsung ke konten utama

Bila aku seorang pemarah

Bila nanti kau ingin mengenal betul siapa aku, kuberitahu satu hal terburuk yang harus kau tahu. 
Salah satunya, aku sebenarnya adalah seorang pemarah. 
Pemarah yang buruk ketika sedang tidak mood, yang seketika bisa saja mengucapkan kata-kata kasar yang tak berguna -meskipun itu memang sebagai ekspresi kemarahanku, bukan ditujukan untuk siapapun itu, apalagi dirimu.
Tahukah, begitu sulit untukku untuk mengendalikan diri bila sedang terbentur buruknya kondisi. Karenanya, janganlah terkejut kalau suatu saat kau melihatku dapat menjadi individu yang berbeda ketika emosi sedang membara. 
Seketika, kau harus pandai menempatkan dirimu sendiri ketika suatu kala hal itu benar-benar tiba. 
Bila kau tahu aku seorang yang pemarah, maka tolong bantu aku untuk meredakannya.  
Bila kau nantinya adalah seseorang yang dipilihkan Tuhan untukku, maka dari sekarang kuajak kau mulai terbiasa dengan tabiat burukku yang temporer ini. 
Jadilah air sedingin es ketika aku seperti api yang membara. 
Diamlah dengan anggun, sebagaimana nanti pada akhirnya aku sendiri akan malu akan kata-kataku yang terlanjur tersembur.
Dan… peluk saja aku dengan seluruh kecintaanmu. Matikan degup emosi yang meletup ini dengan keikhlasanmu untuk berdamai dengan kondisiku. Ingatkanlah aku dalam dekapanmu, bahwa sejatinya kau mencintaiku -sebagaimana juga aku mencintaimu- dan atas nama cinta itulah segala emosi yang membara ini harus segera disudahi. 
Pandang mataku, lalu buatlah aku malu. Bila dengan keadaanmu yang terbaik menujuku, semoga dengan melihatmu saja aku rasanya dapat kembali mengingat Tuhan dan melafalkan lafadz-lafadz pujian untukNya. Buatlah hegemoni emosiku runtuh seketika dengan keanggunanmu memperlakukanku. Aku percaya, atas segala karunia yang ada, kaulah orang yang paling tepat untuk membuat segalanya menjadi mereda.
Aku harap kau tak terbebani atas sifatku ini. Bagaimanapun, aku hanya berusaha jujur dan tidak menutup-nutupi. Satu hal aku berjanji, bahwa aku akan berusaha betul untuk menjaga dirimu di setiap inci. Marahku yang terasa olehmu sejatinya bukan untuk melukai. Tapi semua takkan terjadi, bila kita sama-sama bisa mengendalikan diri. 

Apakah kau orang yang tepat nantinya? Kuharap itu benar adanya. Semogaku untukmu kini telah lama mengangkasa, seiring emosiku yang nantinya meluruh oleh lengkungan senyummu yang menggetarkan jiwa. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Elmahyra

 Dear Elmahyra Hai nak, how's there? Terlalu banyak kata yang pengin mami ceritain ke kamu nak, so here we go. mami akan mulai tulis apa yang selama ini mami pendam di kepala. rasanya sudah penuh dan harus segera di luapkan. I know, mami tau kamu sudah bahagia di surga sama eyang ti dan eyang kung. tapi, mami hanya mau mengenang semua tentang kamu lewat tulisan mami, because you're my beautiful angel. everyone in this world have to know that mami has a very beautiful baby like you my dear. no, mami gak ada nangis lagi kok. because you're already happy there my girl. ~ 25 April 2024 the very first time I know that I'm pregnant! yey ! mami sm papi hari itu seneng banget, after 4 years of waiting, here we come! we're pregnant ! jadi mami sm papi mulai program IVF (bayi tabung) dari January 2024. yah, we're started IVF. kita mulai untuk program di Penang Malaysia, setelah cek pertama I was diagnosed with PCOS then we started everything. dari mulai suntik hormon 1 mi...

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Setidaknya sampai nafasku habis

Aku masih ingat bagaimana telapakmu  menepuk-nepuk lembut punggungku setiap malam Aku masih ingat bagaimana rasa cubitanmu saat aku nakal Atau bagaimana caramu mencoba menghapus tangis di pipiku Sebanyak apa pun coklat yang belepotan di wajahku, bagimu aku selalu putri yang paling cantik Sebanyak apa pun doa yang aku pinta, kau akan menukar segala yang kau punya hanya agar aku bahagia Tahukah mah, terus bisa mengingatnya bukanlah pekerjaan yang mudah Aku begitu takut waktu merenggut mereka semua dari ingatanku Aku begitu takut melupakanmu sedikit demi sedikit, karena aku bukan anak yang pandai Karena akan ada banyak hal lain terjadi, dan membuatku mulai kesulitan mengulang bagaimana suaramu terdengar di dalam kepala Aku tahu mah, bahwa tak pernah ada hal yang bisa selamanya ada Atau bisa selamanya terjadi Atau bisa selamanya diingat Tapi aku mau bisa selama mungkin mengingatmu—setidaknya sampai nafasku habis