aku hampir terbiasa menangis sendirian. bukan hampir, tapi memang aku sudah terbiasa menangis sendiri. tidak apa-apa. tidak ada yang salah kan ? aku bisa menyeka air mataku sendiri, aku bisa kok. tapi pernah ada hari dimana aku ingin ada yang menemaniku. entah kenapa waktu itu aku tidak ingin sendiri. entah kenapa waktu itu aku ingin, paling tidak ada yang memintaku untuk berhenti bersedih. aku ingin ada yang bilang " Jangan menangis, aku ngga suka liat kamu nangis." jadi aku memintamu untuk ada. tapi kamu tidak ada. bahkan saat aku minta, kamu tidak ada. lalu, aku merasa bodoh. dan aku, berjanji pada diriku sendiri agar tak perlu meminta-minta lagi. aku bisa sendiri. aku bisa kok menangis sendiri. cuma itu kan yang bisa aku lakukan ? :')
Tidak semua yang aku tulis adalah aku, dan berhentilah menerka-nerka, sebab dalam permainan kata, aku bebas menjadi apa dan siapa, karena dalam dunia kata aku adalah sutradaranya, aku adalah dalang pada tiap cerita.