Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2014

Untitled 2

Kau seperti penyakit yang membunuhku perlahan. Pelan-pelan tapi pasti habis jiwa ragaku kau makan. Anehnya, walaupun tahu aku tak akan bersisa nantinya, aku tetap diam. Aku bahkan memberimu jalan melakukannya. Terus dan terus. Segala darimu, bahkan kesakitan pun, aku menikmatinya.

Maafku kepadamu

kepada seorang laki-laki yang pernah hadir di hari-hari saya beberapa bulan yang lalu. kita memulai semuanya dengan baik, maka beginilah caraku mengakhiri semuanya. dengan baik-baik pula. semua yang diawali memang harus diakhiri. pertama, aku berterima kasih kepadamu. untuk waktu dan semua kebaikan yang kamu sempatkan untukku. umtuk semua hal yang kamu lakukan untukku. untuk semua bahagia yang kamu usahakan untukku. Aku bahagia mengenalmu. sosok yang baik, hangat dan sangat peduli. sosok yang selalu ada disetiap saat. bahkan kamu mau menunggu kapan waktu kosongku. kamu memastikan semua hal yang terjadi padaku adalah hal baik, bahkan dari jarak jauhpun kamu tetap mempedulikan semuanya. Kamu laki-laki baik, sangat baik. tidak seharusnya untuk perempuan kotor seperti saya. seharusnya kamu dipertemukan dengan perempuan yang baik pula. tapi sekarang saya mengerti apa alasan Tuhan mengizinkan pertemuan kita. agar kamu dapat melihat perempuanmu kelak sebagai perempuan yang sangat baik, karena

Satu Rindu :')

Hujan kau ingatkan aku,  Tentang satu rindu,  Dimasa yang lalu,  Saat mimpi masih indah bersamamu.. Terbayang satu wajah,  Penuh cinta penuh kasih,  Terbayang satu wajah.. Penuh dengan kehangatan.. Kau ibu.. Oh ibu.. Allah izinkanlah aku, Bahagiakan dia. Meski dia telah jauh..  Biarkanlah aku  Berarti untuk dirinya .. oh ibu oh ibu.. kau ibu.. Terbayang satu wajah  Penuh cinta penuh kasih  Terbayang satu wajah  Penuh dengan kehangatan .. Kau ibu.. Terbayang satu wajah,  Penuh cinta penuh kasih,  Terbayang satu wajah  Penuh dengan kehangatan..  Kau ibu.. oh ibu kau.. ibu  oh ibu oh ibu Hujan kau ingatkan aku,  Tentang satu rindu,  Dimasa yang lalu  Saat mimpi masih indah bersamamu .. Kau ibu kau ibu kau ibu.. # lagu ini jadi inspirasi malam ini, jauh dikota perantauan, hujan, dan rasa kehilangan yang teramat sangat .. mah, mamah lagi apa? aku rindu ...
Karena gurat luka tak akan pernah hilang, ia membekas di sudut terdalam. Hanya bagaimana aku mengendalikan rasa sakit yang bisa tetiba saja bermunculan.