Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2013

:: Pangandaran, 01.01.13; 00.00

Hai kamu, mungkin hanya dengan melihat judul, kau akan tau, siapa yang aku sebut 'kamu' dalam catatan ini . kau tau ? ada sebuah kenangan terindah yang pernah kita lewati bersama, mungkin kau akan mulai mengingatnya lagi . ya, pertama kalinya dalam hidup aku merayakan malam tahun baru bersama seseorang yang aku sayangi. pertama kalinya dalam hidup aku pergi bersama keluarga orang yang aku cintai. pertama kalinya dalam hidup aku menikmati indahnya malam pergantian tahun bersamamu, bersama deburan ombak, kembang api dan gerimis kecil yang melengkapi malam indah itu . kau tau ? itu adalah saat terindah yang pernah aku lakukan bersamamu. tetapi, semua itu kini menjadi kenangan bukan ? kenangan indah yang pernah terjadi dimasa laluku, masalalumu dan masalalu kita. mungkinkah kau masih mengingatnya dengan jelas ? atau mungkin, semua itu telah terlupakan dengan sempurna dalam otakmu ? kini, kita telah menjadi aku dan kamu saja. masing-masing, sendiri-sendiri

Waktu yang tepat untuk melupamu :')

Kupikir waktu yang tepat untuk melupamu  adalah saat hatiku tepat kau buat sakit sampai rasanya begitu sekarat dan tak mampu bangkit. Namun aku salah. Sesuatu yang terlalu dipaksa terkadang tak mampu berhasil dengan sempurna. Kupikir waktu yang tepat untuk melupamu adalah saat kau sudah pergi dan berlalu. Aku akan terbiasa sendiri dan membiasakan diri akan ketidakhadiranmu. Namun itupun ternyata bukan waktu yang paling tepat. Karena ketika kau jauh, rinduku menjadi sungguh terlalu. Kupikir lagi, waktu yang paling tepat untuk melupamu adalah saat kau sudah bersama dia yang baru. Karena aku tak mampu membohongi diriku bahwa bahagiamu yang bukan karenaku adalah sakit yang terlalu. Sesak, sampai aku sulit bernafas. Dan ternyata sama saja. Itupun bukan waktu yang paling tepat. Maka aku mulai berjalan saja. Membiarkan semua proses penyembuhan ini berlangsung sewajarnya. Tak akan lagi kupaksakan diri untuk secepat itu melupamu. Tidak. Karena aku tak amnesia. Tak akan

Seminggu Setelah Kepergianmu

tak ada lagi kamu yang memenuhi kotak inbox di handphone-ku. tak ada lagi sapamu sebelum tidur yang membuncah riuh ditelingaku. tak ada lagi genggaman tanganmu yang menguatkan setiap langkahku. tak ada lagi pelukanmu yang meredam segala kecemasan. tanpamu ... semua berbeda dan tak lagi sama. aku membuka mata dan berharap hari-hariku berjalan seperti biasanya, walau tanpamu, walau tak ada kamu yang memenuhi hari-hariku. seringkali aku terbiasa melirik ke layar handphone, namun tak ada lagi ucapan selamat pagi darimu dengan beberapa emote kiss yang memasok energiku. pagi yang berbeda. ada sesuatu yang hilang. lalu, aku menjalani semua aktivitasku, seperti biasa, kamu tentu tahu itu. dulu, kamu memang selalu mengerti kegiatan dan rutinitasku. namun, sekarang tak ada lagi kamu yang berperan aktif dalam siang dan malamku. tak ada lagi pesan singkat yang mengingatkan untuk menjaga pola makan ataupun menjaga kesehatan. bukan masalah besar memang, aku mandiri dan sangat tahu hal-hal yang s