Sayangku pesta tidak melulu soal bahagia, Karena lukapun bisa kita rayakan dengan cara berpesta, seperti malam ini, aku memutuskan berpesta dengan air mata yang berjatuhan dipipi , aku menghabiskan malamku dengan menikmati nyeri, yang menacap kuat di ulu hati, setelah kamu memutuskan pergi, setelah aku memutuskan untuk tidak mencintaimu lagi. Selamat merayakan :')
Tidak semua yang aku tulis adalah aku, dan berhentilah menerka-nerka, sebab dalam permainan kata, aku bebas menjadi apa dan siapa, karena dalam dunia kata aku adalah sutradaranya, aku adalah dalang pada tiap cerita.