Langsung ke konten utama

Maafku kepadamu


kepada seorang laki-laki yang pernah hadir di hari-hari saya beberapa bulan yang lalu.

kita memulai semuanya dengan baik, maka beginilah caraku mengakhiri semuanya. dengan baik-baik pula.
semua yang diawali memang harus diakhiri.
pertama, aku berterima kasih kepadamu.
untuk waktu dan semua kebaikan yang kamu sempatkan untukku. umtuk semua hal yang kamu lakukan untukku. untuk semua bahagia yang kamu usahakan untukku.
Aku bahagia mengenalmu. sosok yang baik, hangat dan sangat peduli. sosok yang selalu ada disetiap saat. bahkan kamu mau menunggu kapan waktu kosongku. kamu memastikan semua hal yang terjadi padaku adalah hal baik, bahkan dari jarak jauhpun kamu tetap mempedulikan semuanya.
Kamu laki-laki baik, sangat baik. tidak seharusnya untuk perempuan kotor seperti saya.
seharusnya kamu dipertemukan dengan perempuan yang baik pula.
tapi sekarang saya mengerti apa alasan Tuhan mengizinkan pertemuan kita.
agar kamu dapat melihat perempuanmu kelak sebagai perempuan yang sangat baik, karena kamu sudah tau perempuan yang tidak baik itu yang seperti saya.
Biarlah yang tidak baik tetap ada, agar yang baik semakin nyata
Untuk setiap pertemuan-pertemuanku dengan para lelaki baik, saya merasa ini rencanaNya agar para lelaki baik ini lebih menghargai perempuan-perempuan yang baik.
saya bahagia sekali apabila para lelaki ku dulu kini telah menemukan perempuan-perempuan nya yang baik. semoga mereka lebih menyayangi dan menjaga para perempuan yang baik hatinya dan baik akhlaknya itu.

Sementara itu, saya masih berkelana. menunjukan kepada lelaki lainnya seperti apa perempuan yang tidak baik itu.
rasa sakit yang kalian dapatkan dari saya, itu untuk kebaikanmu kelak tuan-tuan. rasa sakit akan memberikan mu pelajaran dan membuat mu mengerti banyak hal sehingga kalian akan mendewasa dengan bijaksana.
Maka, teruntukmu lelaki-lelaki yang telah/pernah tersakiti oleh saya; Maafku kepadamu.
hukumlah saya dengan segala karma, saya pantas menerimanya.

Kepadamu, semoga segera menemukan perempuan baikmu. entah disana atau ditempat lainnya, tapi bukan saya.
Maaf membuatmu terluka begitu parah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita ...