Kau tahu kenapa ada banyak anak-anak yang mencuri atau berbuat jahat? Atau berakhir dengan mental disorder? Tadinya ku pikir karena mereka kurang di didik oleh orang tua mereka atau orang tua mereka selalu memukuli mereka hingga mereka mengingat apa yang tak baik saja. Anak-anak cenderung lebih banyak menyerap hal-hal yang tak baik yang dilihatnya dan di dengarnya dibanding menyerap yang baik-baik jika tinggal di lingkungan yang tak baik. Namun sepertinya dugaanku salah. Banyak anak-anak yg nakal dan mencuri di luar sana karena kurangnya orang dewasa yang memberikan mereka pujian atas apa yang telah mereka lakukan. Pun banyak anak yg akhirnya mengalami depresi karena seringnya mereka mendapatkan tekanan dari orang dewasa dilingkungannya. Misalkan saja, mereka bekerja dan menghasilkan uang 10.000 dalam sehari, menyerahkannya pada ayah dan ibu mereka, bukannya mendengar ucapan “terima kasih nak, kamu sudah bekerja keras hari” mereka (mungkin) justru mendengar “Kok cuma segi...
Tidak semua yang aku tulis adalah aku, dan berhentilah menerka-nerka, sebab dalam permainan kata, aku bebas menjadi apa dan siapa, karena dalam dunia kata aku adalah sutradaranya, aku adalah dalang pada tiap cerita.