mamah..
semua kata entah kenapa menjadi kehilangan fungsi tiap kali aku berusaha mendeskripsikannya.
dia begitu istimewa, sosok manusia sempurna yang diberikan Tuhan untukku dan kakak-kakakku..
mamah..
anakmu ini seseorang yang tidak tahu malu.
kerap membantah kata-katamu, sering sekali melawan nasihatmu.
aku durhaka sekali telah membiarkan bulir-bulir air matamu itu jatuh ke pipimu :(
maafkan aku, mah.
sungguh maafkan aku :(
mamah..
bahkan ketika itu, sebelum mamah pamit untuk pulang ke kampung, dan meninggalkanku dirantau sendirian,
mamah yang meminta maaf duluan.
aku .. dengan bodohnya hanya bisa diam dan tertawa cengengesan.
sebab, jika aku ikut bicara, maka air mataku akan jatuh,
aku akan menangis keras sekali, seperti saat menuliskan ini..
mamah..
kenapa mamah yang minta maaf ? mamah tidak pernah salah sekalipun. Ti-dak-per-nah.
maafkan aku, mah..
maafkan aku yang seperti ini. maafkan karena aku belum menjadi anak yang mamah harapkan..
maafkan karena aku belum bisa memperlihatkan betapa besarnya cintaku padamu..
aku selalu kaku menunjukannya, aku selalu kaku..
padahal aku tahu, aku merasakan betapa cinta mamah selalu sempurna untukku.
maafkan aku,mah ..
Tuhan,
izinkan aku untuk memperbaiki kesalahanku selama ini..
beri aku waktu untuk membahagiakan orang tuaku. beri aku kesempatan untuk tidak mengulangi kesalahanku lagi.
beri aku kesempatan untuk menciptakan senyum di gurat wajah lelah beliau, setiap hari.
dan setelah itu, izinkan aku pergi lebih dulu.
karena tiadalah sanggup aku menghadapi hari-hari kelabu tanpa kasih sayang beliau :")
Tuhan,
jagalah selalu mamah dimanapun dia berada, berikanlah selalu kesehatan untuknya :")
semua kata entah kenapa menjadi kehilangan fungsi tiap kali aku berusaha mendeskripsikannya.
dia begitu istimewa, sosok manusia sempurna yang diberikan Tuhan untukku dan kakak-kakakku..
mamah..
anakmu ini seseorang yang tidak tahu malu.
kerap membantah kata-katamu, sering sekali melawan nasihatmu.
aku durhaka sekali telah membiarkan bulir-bulir air matamu itu jatuh ke pipimu :(
maafkan aku, mah.
sungguh maafkan aku :(
mamah..
bahkan ketika itu, sebelum mamah pamit untuk pulang ke kampung, dan meninggalkanku dirantau sendirian,
mamah yang meminta maaf duluan.
aku .. dengan bodohnya hanya bisa diam dan tertawa cengengesan.
sebab, jika aku ikut bicara, maka air mataku akan jatuh,
aku akan menangis keras sekali, seperti saat menuliskan ini..
mamah..
kenapa mamah yang minta maaf ? mamah tidak pernah salah sekalipun. Ti-dak-per-nah.
maafkan aku, mah..
maafkan aku yang seperti ini. maafkan karena aku belum menjadi anak yang mamah harapkan..
maafkan karena aku belum bisa memperlihatkan betapa besarnya cintaku padamu..
aku selalu kaku menunjukannya, aku selalu kaku..
padahal aku tahu, aku merasakan betapa cinta mamah selalu sempurna untukku.
maafkan aku,mah ..
Tuhan,
izinkan aku untuk memperbaiki kesalahanku selama ini..
beri aku waktu untuk membahagiakan orang tuaku. beri aku kesempatan untuk tidak mengulangi kesalahanku lagi.
beri aku kesempatan untuk menciptakan senyum di gurat wajah lelah beliau, setiap hari.
dan setelah itu, izinkan aku pergi lebih dulu.
karena tiadalah sanggup aku menghadapi hari-hari kelabu tanpa kasih sayang beliau :")
Tuhan,
jagalah selalu mamah dimanapun dia berada, berikanlah selalu kesehatan untuknya :")
with love
your little daughter
Komentar
Posting Komentar