Langsung ke konten utama

MOM..

" assalamu'alaikum.."

itulah ucapan yang harus diucapkan ketika memasuki rumah, itu yang diajarkan mamah dulu kan ?
dulu, mamah bilang kalo aku ucapin salam ketika masuk rumah, mamah akan menjawab " waalaikum'salam "
tapi, sudah sebulan ini, ketika aku mengucapkan salam itu, ga ada balasan jawaban mamah lagi ..
mamah kemana?
kadang aku lupa kalo mamah udah sama papah disisiNya.
apa kabarmu, mah ?
apa kah semua pertanyaan yang dulu mamah tanyain ke aku udah kejawab semua?
" papah lagi apa ya disana?", " apa papah liatin kita dari sana?", " apa orang yang udah meninggal itu bisa lihat kita, bahkan kalo kita sedih? ".
itu semua pertanyaan mamah waktu 7 hari papah ninggalin kita.
dan sekarang udah sebulan mamah ninggalin aku. apa mamah udah tau jawabannya ?
sekarang giliran aku yang tanya. " mamah lagi apa disana? ", " apa mamah sekarang bisa liat aku? apa mamah ga kangen sama aku? mamah sehat? apa mamah ketemu sama papah? apa kabar papah disana? mah, aku kangen .."
mah, apa sekarang mamah liat? anak mamah ini sekarang tinggal dirumah ini sendirian, tanpa mamah ..
liat mah, sekarang aku masak sendiri, aku beres2 rumah sendiri, semua aku cuci sendiri, aku bahkan makan diruang makan sendiri.
mamah ga usah khawatir ya, aku bisa kok. nih, mamah liat kan? aku sehat disini, walaupun setiap harinya aku lakuin semuanya sendiri tapi aku bisa :")
mah, aku pengin cerita banyak kemamah. aku kangen sama mamah. aku kangen dimarahin sama mamah. kalo boleh milih, lebih baik aku dimarahin setiap hari sama mamah asalkan mamah sekarang ada disamping aku.
engga mah, aku udah ikhlasin mamah kok :')
cuma kadang, ada beberapa penyesalan..
maafin aku, karena selama mamah hidup didunia ini, aku cuma bisa nyusahin mamah, aku cuma ngerengek ga jelas ke mamah, aku belum bisa buat mamah bangga, aku belum bahagiain mamah.
Mah, maafin aku. maaf.
tapi aku janji, aku akan buktiin  kalo aku bisa jadi yang terbaik buat mamah. setidaknya, aku ga akan ngecewain mamah yang selama ini udah mati-matian didik aku dari kecil.

mamah pernah bilangkan, kalo mamah bakalan bertahan buat sembuh demi aku. mamah pengin liat aku nikah.
mah, kadang aku ga rela mamah secepat ini ninggalin aku, tapi itu semua kehendak Allah. lagipula, sekarang mamah pasti lebih bahagia, mamah udah ga harus nahan sakit lagi, ga harus minum obat yang rasanya pahit lagi, ga harus disuntik terus2an lagi. alhamdulillah :")
makasih ya mah, mamah udah ijinin aku lahir kedunia ini..
makasih, karena udah jadi mamah yang baik untuk aku selama ini ..
makasih, atas semua didikan mamah selama ini ..
maaf, belum bisa ngebahagiain mamah selama mamah didunia.

mah, udahan dulu ya. lain kali kita ngobrol banyak lagi.
satu kecup, aku sayang mamah :")
your little daughter, Nisa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita ...