Langsung ke konten utama

Lelaki Penggantiku

Kepada sesosok pria yang telah membuat putriku membiaskan semu merah dipipinya.

Bisakah kau kuberi titipan yang begitu berharga dalam hidupku?
Kau, yang beberapa hari terakhir berhasil membuatku merasa iri karena tak lama lagi aku akan tergantikan di hati gadis itu.
Gadis itu, bukanlah sosok gadis yang tiba-tiba ada begitu saja dihadapanmu.
Jauh sebelum kau bertemu dengannya, dia sudah ada dalam hidupku terlebih dahulu.
Menjadi yang paling cantik nomor dua setelah istriku.
Menjadi yang selalu kubanggakan nomor satu, dan menjadi yang kucintai melebihi apapun yang ada didunia ini.
Jauh sebelum kau bertemu dengannya, aku yang selalu mengajarinya untuk tetap kuat dalam menghadapi situasi apapun.
Jika boleh kuingat kembali, saat jatuh dari sepeda roda dua adalah tangisan paling lama yang pernah kudengar dari mulut mungilnya.
Kakinya terluka sedemikan banyaknya mengeluarkan darah.
Setiap ia merasa sakit, ia selalu merengek padaku atau pada istriku untuk sekedar membelainya atau mencium keningnya agar ia selalu merasa tenang.
Namun, sekarang sudah berbeda.
Gadis itu telah menjadi gadis cantikku yang manis, yang sudah tak lagi menangis karena jatuh dari sepeda roda dua atau saat eskrim favoritnya meleleh terpapar matahari.
Kulihat dia tumbuh menjadi sosok gadis yang periang dan selalu tersenyum untukku dan istriku di setiap pagi.
Mungkin, sejak mengenal sosokmu, aku tak lagi bisa mengerti.
Di balik senyuman manisnya, aku tak pernah tau apakah ia pernah menangis perih untuk kedua kalinya setelah masa kecilnya dulu. 
Di balik cintanya padaku dan istriku, ada cinta yang lain yang mulai ia tumbuhkan dan selalu tersenyum malu-malu saat aku menanyakan siap gerangan sosok yang membuatnya demikian.
Gadis ini yang aku dan istriku rawat hingga ia secantik sekarang, yang berusaha selalu kubahagiakan dalam sedih dan tawanya, yang berusaha kulindungi tubuh, hati dan pikirannya agar tak mudah ia meneteskan air mata, yang kubanggakan dan selalu aku percaya dalam tiap langkahnya.

Kau. Bisakah kau Mengerti bahwa kau adalah bahagianya? Melengkapi setiap tulang rusuk rapuhnya?
Kau. Bisakah kau membimbing gadis itu untuk menjadi wanita pilihan terbaikmu? 
Menuntunya perlahan, berjalan bersama disampingmu agar ia menjadi makhluk titipan Tuhan yang selalu kubanggakan?
Kau. Bisakah kau menjaga tubuh, hati dan pikirannya seperti aku melakukannya? 
Menjadikannya sesosok wanita sempurna yang taat padamu, dan Tuhannya?
Kau. Bisakah kau untuk tak sekalipun membuatnya meneteskan airmata karena sakitnya memikirkanmu? 
Seperti prinsip yang kutanamkan, bahwa air matanya adalah kepedihan paling pedih yang kurasakan jika itu terjadi.
Kau. Bisakah kau memberi satu kenikmatan hidup, melengkapi kebutuhan gizinya seperti yang selama ini aku berikan padanya? 
Menjadikannya koki terhebat dalam hidupmu, seperti yang kulakukan pada istriku?
Gadis itu anugerahku dari Tuhan yang terindah. 
Gadis itu putriku cantikku. 
Sebelum kau berjanji di depan Tuhan, maka berikan aku jaminan terlebih dahulu bahwa kau bisa menggantikanku membimbing dan merawatnya.

Tertanda
Seorang lelaki yang tak akan pernah tega menyakiti gadis yang mencintaimu.

#sebuah cerita dari abang SegelasKopi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya

Lirik The person I will love 내가 사랑할 사람 – 이슬비 – Lee Seul Bi OST My Girlfriend is a Gumiho Hangul, English Translation dan Terjemahan Bahasa Indonesia

  Lirik Lagu iksukji anhjyo ireon moseube nareul boyeo juneun ke cheoeuminikka honja kyeondigo chama naegien neomu wirobgo himdeul daneungeol alasseunikka byeonmyeong gataseo neol gidarineun ke budamjuki silheunde jakkuman buljabke dwae naega saranghal saram nareul barabwajukil nae moseubi dareuke boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo yoksim gataseo neol gajiryeoneun ke kamchuryeogo haebwado jakkuman keureohke dwae naega kidarin saram keuke baro neoigil honjaseoneun aereul sseoboado kkumingeol anikka neoreul saranghagien bujokhangeol aljiman nareul saranghaejwoyo keukae dolryeo bwayo na honja mal mothamyeon huhuidwilkkabwa ne maeumeul ijeneun bogo sipeunde naega saranghal saram nareul barabwajugil nae moseubi dareuge boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo Hangul 익숙지 않죠 이런 모습에 나를 보여 주는 게 처음이니까 혼자 견디고 참아 내기엔 너무 외롭고

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita