Langsung ke konten utama

Masa lalu dan Masa kini

Masa kini seseorang itu dibagi dua:
1. Yang berusaha mencapai masa depan
2. Yang masih tenggelam di masa lalu.


Kamu yang mana?
Kalo kata orang-orang, jangan suka melihat ke belakang, nanti nggak fokus sama yang di depan. Masa lalu itu ibarat spion, yang boleh kita tengok sesekali tapi fokus kita tetep ke tujuan di depan kita. Jangan sampe keseringan liat spion, eh malah nabrak. Jangan sampe juga nggak pernah ngeliat spion, eh taunya ditabrak. Tujuan spion itu satu; biar kita hati-hati. Hati-hati menuju ke depan dan hati-hati menatap ke belakang.

Masa lalu itu bagian dari diri seseorang yang nggak bisa dipisahkan, dilupakan, atau dibuang. Kalo kamu mencintai seseorang, terimalah ia bersama seluruh baik dan buruk kenangan masa lalunya. Dan jika kamu ingin dicintai seseorang, simpanlah masa lalumu sebagai sesuatu yang pernah kamu lewati dengan tawa dan tangis, suka dan duka, harapan dan asa, bukan membiarkannya mengganggu masa kinimu.

Seringkali yang tidak kamu sadari adalah, kamu membiarkan masa lalumu menghantui, sementara di sampingmu ada seseorang yang dengan susah payah membuatmu bahagia. Adilkah untuknya? Saya rasa enggak. Dia, (mungkin) dengan setumpuk luka masa lalu dan dengan berbagai ketakutan, berusaha menjadikan masa lalunya sebagai pelajaran dan pengalaman, agar ia bisa mendampingimu dengan sebaik-baiknya. Dan kamu, kamu masih aja tenggelam dalam kenangan, berharap dan bergumam “coba dulu nggak begini”, “coba dulu gue begitu”, “harusnya gue sama dia dulu blabla..”

Udah berapa orang yang sakit hati karena pasangannya ternyata belom move on dari mantannya? Udah berapa hati yang terluka karena mengetahui bahwa seseorang yang ia cintai ternyata masih menggenggam hati yang lain? Banyak. Dunia rasanya terbalik, saat mengetahui bahwa wajah yang ada di pikirannya ketika ia memelukmu bukanlah wajahmu. Apakah benar-benar tubuhku yang ingin kamu peluk? Apakah benar-benar bibirku yang ingin kamu kecup? Apakah benar-benar rambutku yang ingin kamu acak-acak terus cium jidat?

Banyak orang yang dengan lapang dada memberikan telinganya untuk mendengar hal-hal yang mungkin melukainya, karena baginya, pasangan yang baik adalah pendengar yang baik. Bukan berarti saya cuma mau dengerin dia memuji saya, tapi, paling tidak dia bisa memilah mana yang pantas dibicarakan dan mana yang sebaiknya tidak diucapkan. Begitupun dengan kamu, kamu, kamu, dan kamu, kan? Minyak goreng aja lewat dua kali penyaringan, masa omongan asal keluar aja? Tapi ya gapapa, semoga kesabaran selalu bersama kamu, kalo udah nggak kuat coba lambaikan tangan ke cctv.

Sepedih-pedihnya mencintai adalah mencintai seseorang yang separuh dirinya masih tertinggal di rumah yang lama, tak peduli seberapa indah dan mewahnya rumah yang baru. Semua soal keinginan untuk pindah, keinginan untuk memulai membangun rumah baru, ruangan demi ruangan, keinginan untuk menjadikannya tempat ternyaman untuk tinggal. Bukan soal memperbaiki rumah lama yang sudah dimiliki orang lain.

Sebaik-baiknya orang adalah mereka yang menghargai setiap detik waktu yang berlalu, setiap orang yang datang, dan setiap momen yang terjadi di hidup mereka. Sebab, kamu nggak akan pernah tau kapan mereka akan pergi, dan ketika kamu sadar, mungkin yang kamu punya hanyalah penyesalan. Apa yang kini ada di hidup kamu sesungguhnya jauh lebih berharga dibanding apa yang dulu kamu lewati dan menyisakan luka. 

Cobalah memahami bahwa sekalipun kamu terluka, bukan berarti kamu mempunyai hak untuk melukai orang lain.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya

Lirik The person I will love 내가 사랑할 사람 – 이슬비 – Lee Seul Bi OST My Girlfriend is a Gumiho Hangul, English Translation dan Terjemahan Bahasa Indonesia

  Lirik Lagu iksukji anhjyo ireon moseube nareul boyeo juneun ke cheoeuminikka honja kyeondigo chama naegien neomu wirobgo himdeul daneungeol alasseunikka byeonmyeong gataseo neol gidarineun ke budamjuki silheunde jakkuman buljabke dwae naega saranghal saram nareul barabwajukil nae moseubi dareuke boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo yoksim gataseo neol gajiryeoneun ke kamchuryeogo haebwado jakkuman keureohke dwae naega kidarin saram keuke baro neoigil honjaseoneun aereul sseoboado kkumingeol anikka neoreul saranghagien bujokhangeol aljiman nareul saranghaejwoyo keukae dolryeo bwayo na honja mal mothamyeon huhuidwilkkabwa ne maeumeul ijeneun bogo sipeunde naega saranghal saram nareul barabwajugil nae moseubi dareuge boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo Hangul 익숙지 않죠 이런 모습에 나를 보여 주는 게 처음이니까 혼자 견디고 참아 내기엔 너무 외롭고

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita