Langsung ke konten utama

Menangkan, Puan!

Dilahirkan menjadi seorang perempuan adalah kebanggaan. Kebanggaan untuk menjadi makhluk yang merdeka, makhluk yang bebas berpikir, bebas bertindak, bebas memilih, dan bebas mengekspresikan dirinya sendiri.

Di kepala perempuan, tertanam ide-ide maha cemerlang, tertanam kemauan maha kuat untuk terus belajar, tertanam banyak hal maha gila yang sayangnya hanya tersimpan dalam kotak kecil usang yang kuncinya entah ada dimana hanya karena budaya yang tak benar. Budaya-budaya usang ketinggalan zaman yang membatasi kemerdekaan perempuan. Budaya-budaya yang membolehkan untuk mencibir perempuan-perempuan yang berani, yang percaya diri, yang berpikir, yang belajar, yang mengejar cita-citanya yang jauh lebih tinggi dari pengetahuan si pencibir. Budaya-budaya yang akhirnya berhasil membuat banyak perempuan lupa kemerdekaannya sendiri.

Jangan mau kalah.
Terbanglah.

Menjadi bebaslah sebab kau pantas mendapatkannya. Jangan mau berhenti belajar hanya karena “katanya” perempuan itu tak boleh pintar, jangan mau berhenti berusaha meraih cita-cita hanya karena “katanya” perempuan yang memiliki prestasi tinggi itu menyeramkan, jangan mau berhenti untuk memperkaya diri dengan kemampuan-kemampuan yang “katanya” hanya boleh dimiliki lelaki, jangan mau menjadi manja hanya karena “katanya” laki-laki tak suka perempuan yang mandiri.

Hanya laki-laki tolol dan pecundang yang menganggap bahwa perempuan yang percaya diri, mandiri, memiliki banyak keahlian, dan cerdas adalah perempuan yang menyeramkan.
Jangan mau disetir atas pilihan-pilihan dalam hidupmu hanya karena seorang laki-laki berkata, “kamu tidak cantik kalau begini” atau “kamu jelek kalau begitu”. Perempuan merdeka atas tubuh dan pikirannya. Atas semua pilihan dan tindakannya.

Jangan jadikan perkataaan orang lain sebagai hal yang mendefinisikan dirimu. Perempuan itu seperti puisi, unik dan cantik dari banyak sisi. Maka tidak ada satu alasanpun bagi seorang perempuan untuk tidak bangga pada dirinya sendiri.

Jangan takut untuk melawan ketika hakmu sebagai perempuan direnggut begitu saja, jangan takut untuk berteriak ketika suaramu tak didengarkan. Takutlah, sayang.. Takutlah ketika kau sudah mulai menyerah. Takutlah ketika kau sudah berhenti belajar, berhenti berpikir, berhenti berusaha untuk didengarkan, berhenti berusaha untuk mewujudkan ide-ide maha cemerlang di dalam kepalamu, berhenti berusaha untuk membagi dan mengajari orang lain tentang kebenaran.

Takutlah ketika kau membiarkan diri untuk dibutakan, ditulikan, dan ditutup pikirannya dari hal-hal yang benar.
Bangkit, sayang.

Terbanglah..
Lalu menangkan!

Sebab dilahirkan menjadi perempuan adalah kebanggaan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Lirik The person I will love 내가 사랑할 사람 – 이슬비 – Lee Seul Bi OST My Girlfriend is a Gumiho Hangul, English Translation dan Terjemahan Bahasa Indonesia

  Lirik Lagu iksukji anhjyo ireon moseube nareul boyeo juneun ke cheoeuminikka honja kyeondigo chama naegien neomu wirobgo himdeul daneungeol alasseunikka byeonmyeong gataseo neol gidarineun ke budamjuki silheunde jakkuman buljabke dwae naega saranghal saram nareul barabwajukil nae moseubi dareuke boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo yoksim gataseo neol gajiryeoneun ke kamchuryeogo haebwado jakkuman keureohke dwae naega kidarin saram keuke baro neoigil honjaseoneun aereul sseoboado kkumingeol anikka neoreul saranghagien bujokhangeol aljiman nareul saranghaejwoyo keukae dolryeo bwayo na honja mal mothamyeon huhuidwilkkabwa ne maeumeul ijeneun bogo sipeunde naega saranghal saram nareul barabwajugil nae moseubi dareuge boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo Hangul 익숙지 않죠 이런 모습에 나를 보여 주는 게 처음이니까 혼자 견디고 참아 내기엔 너무 ...