Bagaimana bisa aku melepas, sedangkan melihat kau dengan yang lain aku belum ikhlas?
Bagaimana bisa merelamu pergi, sedangkan segalamu masih saja membayangi?
Bagiamana bisa aku katakan aku masa bodoh soal kamu, sedangkan aku masih jadi orang nomor satu yang ingin tau perihal kamu?
Bagaimana bisa aku melupa, sedangkan kamu dalam ingatanku masih begitu kentara?
Bagaimana bisa aku bilang tak cinta, sedangkan dalam hatiku kamu masih jadi yang mulia raja?
Bagaimana aku bisa membohongi rasa, sedangkan padamu Lanang, segala kasih kuberi cuma-cuma?
Bagaimana bisa aku pura-pura tak ada rasa, sedangkan semua perhatian aku berikan tanpa perlu kau minta.
Bagaimana bisa aku menyembunyikan rindu Lanang, sedangkan padamu sedetik saja kamu berlalu rindu datang menyerbu?
Bagiamana bisa aku aku berlari pergi, sedangkan bagiku kamu adalah kaki kiri?
Bagaimana bisa aku berhenti menanti, sedangkan datangmu kembali aku yakin sekali?
Bagaimana bisa aku katakan tanpamu aku akan tetap baik, sedangkan tak tau kabarmu sedetik saja aku kalagkabut?
Bagaimana bisa aku meredam cemas, sedang padamu khawatirku masih begitu besar?
Bagaimna bisa aku meredam cemburu, sedang melihat kau berbicara dengan perempuan lain saja aku sudah sakau?
Bagaimana aku berhenti mengingat, sedang dalam ingat kau kupasung kuat-kuat?
Komentar
Posting Komentar