Langsung ke konten utama

Kepada kamu, masa depanku.

Kepada kamu yang nantinya postinganku akan kutujukan semua untuk kamu..

Mungkin aku akan menyakiti hatimu untuk melindungi hatiku. Membiarkanmu marah
padaku hanya untuk melihat kamu yang sebenarnya. Karena katanya, orang akan
terlihat aslinya ketika dia marah.

Mungkin aku akan sangat cuek padamu. Membiarkanmu memberi perhatian padaku dan
aku hanya akan menanggapinya dingin hanya untuk sekedar tahu seberapa besar
usahamu untuk menarik perhatianku..

Mungkin aku akan bertingkah sangat kekanakanakan hanya untuk tahu bagaimana
caramu menanganiku. Atau sekedar tahu, seberapa jago kamu dalam menangani anak
kecil nantinya. Ah ya, aku hebat dalam bertingkah kekanakkanakan..

Mungkin aku akan sangat malas mandi hanya untuk tahu, apakah kamu tetap mau
memelukku tanpa ragu. Kemudian membiarkanmu mengomel sambil memencet
hidungku, eh hidungmu, eh hidungku deng..

Mungkin aku akan membuatmu sangat kesal dan akhirnya aku menyesalinya. Atau bisa
saja tanpa aku ketahui kalau aku terlalu mengesalkanmu.
Dan mungkin akan ada banyak mungkin yang nantinya akan membuat kamu  berpikir
untuk meninggalkan aku. Tapi pas aku melakukan semua itu, aku hanya ingin kamu
tetap sabar. Peluk aku kalau aku sudah bertingkah sangat menyebalkan. Atau sederhana
saja , diamkan aku. Biarkan aku menikmati semua kekesalanku sendirian. Setelah itu,
datang lagi. Tenanglah, aku pasti aku akan menyukainya..
Yakinlah sayang, aku hanya terlalu takut kamu meninggalkanku ketika aku sudah merasa
jatuh terlalu dalam padamu. Aku hanya butuh keyakinan bahwa kamu akan ada di
sampingku pas sedih dan senang.
Aku menyayangimu dengan sungguh, bahkan sebelum aku benar benar mengenalmu :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita ...