Langsung ke konten utama

Logika ini hati ! Aku lelah

Hai logika..

Surat ini ditulis oleh hati dengan hati-hati kepada logika yang terkadang merasa paling
benar dan terkadang, memang dia benar..

Halo logika, ini hati. Sekarang pukul sembilan malam dan aku ingin memelukmu karena
terlalu egois sehingga lelah sendiri. Cobalah untuk beristirahat sebentar. Mari kita
minum susu hangat  sambil membicarakan sesuatu yang kamu anggap dengan
masalah..
Begini logika, aku akan menjelaskan sedikit. Tapi mungkin kamu sudah menyediakan
alasan atau sanggahan untuk setiap pernyataan yang akan aku ucapkan, dan pasti kamu
sedikit kesal karena keputusan yang aku ambil tanpa melibatkanmu..

Hah, aku memang egois, dan memang aku diciptakan untuk menjadi egois dan terima
kasih karena kamu masih dengan berlapang dada memaklumi keegoisanku. Kita
memang sahabat sejati. Aku beruntung sekali Tuhan menciptakan kamu sebagai
pembuat kenormalan di tengah kenormalan..

Bagaimana kalau aku memijatmu sejenak. Mungkin kamu terlalu lelah mencari alasan
untuk tidak mendengarkan aku kali ini. Tapi tak apa, aku pun sering melakukannya. Dan
memang, ada perasaan bersalah sedikit ketika itu terjadi. Yah, seperti katamu, aku
harus menanggung resikonya. Dan seperti yang biasa terjadi, kamu pura-pura tidak
tahu tetapi tetap masih berusaha mengingatkan aku untuk mengangkat dagu seperti
orang sombong yang menantang dunia. Itu sebabnya aku yakin, apapun keputusan yang
aku ambil, kamu akan selalu seperti itu. Berusaha untuk menjadi normal dan
menjadikannya senormal mungkin..

Tenang logika, saat ini aku bahagia. Seharusnya kamu pun begitu. Kita tidak boleh
bertengkar terlalu lama. Hanya akan ada kesesakan nantinya. Bagaimana kalau kita
berdamai dan meminum segelas susu hangat tengah malam nanti. Seperti yang biasa
kita lakukan? Beri kabar segera ya..

Ah ya, terima kasih terima kasih dan terima kasih, aku mencintaimu tanpa hati-hati
dengan segenap hatiku..

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dear Elmahyra

 Dear Elmahyra Hai nak, how's there? Terlalu banyak kata yang pengin mami ceritain ke kamu nak, so here we go. mami akan mulai tulis apa yang selama ini mami pendam di kepala. rasanya sudah penuh dan harus segera di luapkan. I know, mami tau kamu sudah bahagia di surga sama eyang ti dan eyang kung. tapi, mami hanya mau mengenang semua tentang kamu lewat tulisan mami, because you're my beautiful angel. everyone in this world have to know that mami has a very beautiful baby like you my dear. no, mami gak ada nangis lagi kok. because you're already happy there my girl. ~ 25 April 2024 the very first time I know that I'm pregnant! yey ! mami sm papi hari itu seneng banget, after 4 years of waiting, here we come! we're pregnant ! jadi mami sm papi mulai program IVF (bayi tabung) dari January 2024. yah, we're started IVF. kita mulai untuk program di Penang Malaysia, setelah cek pertama I was diagnosed with PCOS then we started everything. dari mulai suntik hormon 1 mi...

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Setidaknya sampai nafasku habis

Aku masih ingat bagaimana telapakmu  menepuk-nepuk lembut punggungku setiap malam Aku masih ingat bagaimana rasa cubitanmu saat aku nakal Atau bagaimana caramu mencoba menghapus tangis di pipiku Sebanyak apa pun coklat yang belepotan di wajahku, bagimu aku selalu putri yang paling cantik Sebanyak apa pun doa yang aku pinta, kau akan menukar segala yang kau punya hanya agar aku bahagia Tahukah mah, terus bisa mengingatnya bukanlah pekerjaan yang mudah Aku begitu takut waktu merenggut mereka semua dari ingatanku Aku begitu takut melupakanmu sedikit demi sedikit, karena aku bukan anak yang pandai Karena akan ada banyak hal lain terjadi, dan membuatku mulai kesulitan mengulang bagaimana suaramu terdengar di dalam kepala Aku tahu mah, bahwa tak pernah ada hal yang bisa selamanya ada Atau bisa selamanya terjadi Atau bisa selamanya diingat Tapi aku mau bisa selama mungkin mengingatmu—setidaknya sampai nafasku habis