Langsung ke konten utama

Habis

Kau boleh menyebutku penakut, atau pemalas. Nyatanya aku memang takut kembali jatuh lalu penuh luka. Aku malas harus kembali berjuang untuk bangkit. Lagi dan lagi.
Bosan? Jangan lagi ditanya. Semua jenis rasa patah hati, aku pernah menelannya. Kau tahu, air mata pun sudah jadi tawar, karena terlalu sering aku meminumnya dalam keadaan sadar.
Aku tak jadi jatuh benci pada semua lelaki. Tidak begitu. Tapi kemarin-kemarinku mengajarkanku untuk tak lalu saja percaya. Tentu saja aku ingin lebih mempercayaimu daripada setan-setan kecil berisik di sekeliling telingaku, yang semangat sekali membocorkan tentang kelakuan nakalmu. Tapi aku bisa apa? Nyatanya kau lebih sering berbohong dari mereka. Tentang aku yang tak pernah bertanya siapa perempuan-perempuan itu, tentang aku yang tak pernah dengan sengaja membuka pesan-pesan privatemu, itu caraku untuk tak bunuh diri. Aku tak pernah menyangkal penjelasanmu, pun aku tak menelannya mentah-mentah. Tak ada kebohongan yang tak bercelah. Entah nanti aku yang dituntun waktu agar menemukannya, atau malah kau sendiri yang tak sengaja mengakuinya. Ingat satu hal, Sayang. Sekali saja aku tahu kau berdusta, aku akan dengan senang hati melupakan apapun yang menyangkut kekitaan. Aku tak punya energi lebih untuk membenci. Kau akan ku-nol-kan. Habis.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita ...