Langsung ke konten utama

Nostalgia II

Nostalgia seorang anak perempuan lugu pemberani. Gadis kecil yang gemar berceloteh manja. Bermain di lapangan merupakan kegemarannya. Bermain atau menonton badmiton itu biasa. Ia hanya ingin menjadi wasit badminton. Duduk di kursi tinggi menjadi juri. Ia gadis kecil nan pemberani. Belajar sepeda, jatuh pun tetap tertawa. Padahal lututnya berdarah, jelas ia terluka. Katanya tak ingin buat mamanya khawatir. Ia adalah anak kecil kesayangan papanya. Juga gadis pipi melon kesayangan mamanya. Yang jika bermain tak kenal lelah. Tanpa takut terluka, cerita tanpa celah. Bahagia tanpa jeda, cinta yang menguatkannya. Hidupnya selalu dibekali doa. Sepeda pertamanya, juga kursi wasit badmintonnya. Pada lapangan itu, semua kenangan terpadu. Pada orang-orang yang kala itu menemaninya. Sungguh, ia teramat rindu.
Aku, generasi yang lahir tahun 90-an. Kami memiliki ritual wajib setiap minggu pagi. Yaitu menonton film kartun seharian. Jika tidak dilakukan, sedih rasanya. Aku tak pernah absen menonton kartun. Cardcaptor Sakura, judul kartunnya. Kadang aku berkhayal menjadi Kinomoto Sakura. Sakura si pengumpul kartu, pemecah misteri. Membantu orang kesusahan, ulah kartu jahat. Kemudian muncul Syaoran yang mengincar kartu tersebut. Pada awalnya Sakura dan Syaoran bermusuhan. Namun dalam diam keduanya menyimpan cinta. Indah dan terjaga hingga akhir waktu.
Nostalgia? Masa kecilku cukup bahagia. Memainkan segala permainan pada jamannya. Gadis dengan pipi gempal berambut ikal. Ia tertawa lepas tanpa beban. Meski tomboy, ia memiliki sisi feminim. Main permainan anak lelaki, siapa takut? Tak terasa sudah lima belas tahun berlalu. Aku tertawa tanpa perlu mengingat tugas. Kadang aku menangis karena dijahili. Aku ingat sekali boneka Teletubbies merahku. Jika ditekan perutnya, ia mengeluarkan suara. Namun sayang, boneka itu hilang. Aku menangis dan merengek minta dibelikan lagi. Oh, andai waktu dapat diputar kembali.
***
Nostalgia Masa kecil? Terlalu banyak yang ingin kuceritakan. Masa di mana tak perlu ada tugas. Masa di mana tanpa ada beban sedikit pun. Masa di mana hanya ada kata bermain. Aku rindu masa itu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Dear Elmahyra

 Dear Elmahyra Hai nak, how's there? Terlalu banyak kata yang pengin mami ceritain ke kamu nak, so here we go. mami akan mulai tulis apa yang selama ini mami pendam di kepala. rasanya sudah penuh dan harus segera di luapkan. I know, mami tau kamu sudah bahagia di surga sama eyang ti dan eyang kung. tapi, mami hanya mau mengenang semua tentang kamu lewat tulisan mami, because you're my beautiful angel. everyone in this world have to know that mami has a very beautiful baby like you my dear. no, mami gak ada nangis lagi kok. because you're already happy there my girl. ~ 25 April 2024 the very first time I know that I'm pregnant! yey ! mami sm papi hari itu seneng banget, after 4 years of waiting, here we come! we're pregnant ! jadi mami sm papi mulai program IVF (bayi tabung) dari January 2024. yah, we're started IVF. kita mulai untuk program di Penang Malaysia, setelah cek pertama I was diagnosed with PCOS then we started everything. dari mulai suntik hormon 1 mi...