jika saja boleh memilih, aku ingin seterusnya
menjadi gadis kecil tujuh tahunmu mah. membuka pagi dengan sarapan di
kotak bekal warna merahku, menggantung botol minum di leher, lalu
mengecup punggung tanganmu sambil mengingat nasihat yang selalu
kau ulang : “jangan bandel di sekolah ya.” pulang dengan baju penuh aroma
keringat-bekas berlarian di lapangan selama jam istirahat. menghabiskan
akhir pekan dengan menonton kartun kesukaan, bergelung dengan kain
perca yang nantinya kujahit untuk bonekaku atau sekadar berpura-pura
tidur hanya untuk meresapi tentramnya menyandarkan kepala di pangkuanmu.
mah, haruskah aku berkutu kembali hanya agar mendapatkan kembali belaian
tanganmu yang selalu mendamaikan kala mengusap rambut?
Jika saja boleh memilih, aku ingin seterusnya menjadi gadis kecil ..
Komentar
Posting Komentar