Langsung ke konten utama

Aku tak apa :)

Teruntuk seorang 'that I called friend'

Selamat malam, tuan.
ah, sepertinya kau sedang berbahagia bukan?
beberapa hari terakhir ini, aku jarang mendengar bunyi 'pesan' darimu. mungkin kau sedang sibuk dengan kebahagian nyata mu.
tak apa. sungguh tak apa.
aku sudah menebak bahwa 'kita' akan berakhir sebatas ini. kita? ah, aku terlalu berandai bukan?
sungguh aku tak apa.
tapi aku akui, kau sungguh berbakat. membuat ku melambung jauh keatas saat aku sedang terpuruk karena masalalu-ku, lalu setelah nya? kau sudah tau jawabannya kan? ya, aku kau jatuhkan dengan sangat tidak hati-hati.
sakit? ah, aku tak apa tuan, sungguh. aku tak apa.
boleh aku sedikit jujur?
mungkin aku terlalu cepat untuk berharap padamu. tapi, perempuan mana yang tak berharap lebih jika diperlakukan seperti itu?
sudahlah, aku tak apa.
tapi malam ini, aku merasakan dadaku sesak. tidak bukan karena asma, aku tak punya penyakit seperti itu. tapi melihat foto 'perempuan-mu' yang kau pasang itu, tiba-tiba ada nyeri yang tak terkira.
ah, dia kah perempuan-mu? dia cantik, pandai bersolek. tak seperti aku. membuat alis seperti perempuan-perempuan jaman sekarang pun tak bisa, apalagi bersolek layaknya perempuan-mu itu. da aku mah apa atuh :)))
sekali lagi aku tak apa.
kau tau tuan? ketika seorang perempuan bilang jika 'dia tak apa-apa' sesungguhnya ada nyeri dan sesak luar biasa yang sedang dia rasakan. aku tak bilang jika itu aku. tapi saat ini aku hanya sedang berlagak seperti perempuan-perempuan lain, yang tersenyum dan berkata bahwa 'aku baik-baik saja'. tak usah kau hiraukan nyeri dan sesak di dadaku ini, sungguh tak usah.
kau cukup nikmati saja bahagiamu dengan perempuan-mu di dunia nyata.
aku anggap kisah kita hanyalah sebuah dongeng. iya. dongeng yang pernah kau katakan. dongeng itu memang indah, dan berakhir happy ending, meskipun dalam nyatanya sangat jauh dari happy ending. tapi tak apa, iya, tak apa.
sudah ya, aku lelah dengan drama yang selama ini kau perankan. apakah kau tak lelah? :)
sudahlah.
Aku selesai disini.
Aku ingin baik - baik saja ketika tak sengaja mengeja namamu di layar ponselku,
aku ingin baik - baik saja ketika melihat gambar(perempuan)mu atau sekadar melihatmu melipir di RU-ku.
sungguh, aku ingin baik-baik saja.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang ...

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya...

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita ...