‘Biarkan yang membuat hatimu patah, pergi.Selepas kau tak ada dalam hidupku lagi,
Lalu izinkan seorang yang pantas, memperbaikinya tanpa cemas.’
semuanya kurasa sulit sekali
Ingin melakukan ini, ingin melakukan itu
Aku selalu saja ingat kamu.
Selepas kau tak ada dalam keseharianku lagi,
ada saja hal di sekitar, yang membuatku tiba-tiba gusar
: selalu ada yang mengingatkanku akan luka karena pergimu.
Mungkin aku bisa saja percaya
patah hati tak bisa diobati sendiri
Katanya, kita butuh seorang yang baru
untuk membuat kita kembali merasakan rindu
: jatuh cinta lagi, sampai mengharu biru
Namun kali ini, aku enggan menuruti.
Aku ingin menyembuhkan patah hatiku, sendiri
cukup saja dengan ditemani puisi, bercangkir-cangkir cokelat hangat,
dan mungkin juga suara rintik hujan setiap hari.
Aku ingin menyembuhkan patah hatiku, sendiri
karena aku tahu, hatiku butuh waktu untuk menerima apapun yang baru
walau mungkin saja, masih dengan rasa yang hampir sama
Aku ingin menyembuhkan patah hatiku, sendiri
karena aku mau, ia yang datang nanti
akan mengisi hatiku yang sudah tak lagi menyimpan nyeri
Saat aku bertemu ia nanti,
aku harus sudah bahagia atas kepergianmu
: karena patah hati, sudah kubuang sejak jauh hari.
Komentar
Posting Komentar