Langsung ke konten utama

Teruntuk kamu dan diriku

I’ll never quit. I’ll never lay down. See, I’ve promised myself. That I’d never let me down.


Pernah dikecewakan ? Pernah, dan bukan hanya sekali. 
Dan kemudian, aku belajar bahwa aku tak boleh menaruh harap terlampau tinggi kepada manusia, jika aku tak ingin menelan pahitnya kecewa.

Pernah disakiti ? Terlampau sering, tapi aku menerimanya. 
Karena dengan begitu aku tahu bahwa aku berhak atas bahagia yang jauh lebih indah.

Pernah berontak dengan segala kekacauan yang kau sebabkan ? Dulu pernah, karena aku pun manusia yang penuh dengan segala khilaf.

Pernah menyakiti ? Pernah, dan mungkin sering. 
Itu sebabnya aku pun disakiti. Aku bukan percaya karma. 
Tapi aku percaya, bahwa sekecil apapun tindakan kita selalu akan ada balasannya.

Pernah ingin menyerah ? Pernah, dulu sekali. 
Tapi aku sadar bahwa hidup adalah perjalanan yang tidak selamanya mulus. 
Penuh liku, itu pasti, karena dalam perjalanan ada pelajaran yang selalu menemani.

Jauh sebelum berada pada titik bahagia seperti ini, aku pernah terpuruk begitu dalam. Terjatuh bukan hanya sekali, berkali-kali bahkan, dan hingga saat ini pun aku kerap mengalami kegagalan, tapi aku mencoba untuk selalu bangkit. 
Bukan berarti saat ini hidupku baik-baik saja, tapi, untuk sekarang aku membiasakan diri untuk menjadikan semuanya baik-baik saja. 
Sedih semua orang bisa, tapi bahagia adalah sebuah kepastian atas pilihanku untuk menerima, melepaskan, bersyukur dan kerap tersenyum.


I’ll never give up, never give in. Never let a ray of doubt slip in. And if I fall, I’ll never fail. I’ll just get up and try again.


Dan untuk saat ini, di penghujung aksaraku kali ini, aku hanya ingin berujar.

Terima kasih atas segala pelajaran yang kalian berikan hingga menjadikanku jauh lebih dewasa dan memahami apa arti kehidupan, pertemuan, dan bahkan sebuah perpisahan. Terima kasih untuk segala kekecewaan, kesedihan, kegagalan, dan mungkin berbagai macam hal yang pernah membuatku terjatuh dalam palung nestapa yang teramat dalam. 
Terima kasih untuk beragam suka dan bahagia yang diberikan kepadaku.
Maaf untuk segala khilaf dan kesedihan yang tidak sengaja pernah kutorehkan juga. 

Maaf jika aku belum bisa menjadi seseorang yang sempurna dalam segala kebaikan.

Kelak jika kamu, kamu, ataupun kamu bisa diijinkan semesta untuk bertemu kembali denganku. 
Mungkin kalian akan melupakan namaku, tapi tidak dengan segala kenangan tentangku. 
Dan kujanjikan setelah pertemuan itu terulang kembali, kalian akan lebih mengingat namaku, dan akan kuajak dirimu untuk mengukir cerita baru yang jauh lebih baik.


I’ll never quit, no, no. I’ll never go down. I’ll make sure they remember my name. A hundred years from now.


Dan yang terpenting dari segalanya adalah terima kasih untuk kehadiran kalian, karena berkat kalian semua aku bisa lebih menghargai diriku sendiri, bisa lebih mencintai diriku sendiri, dan bisa lebih mengenal diriku sendiri.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya

Lirik The person I will love 내가 사랑할 사람 – 이슬비 – Lee Seul Bi OST My Girlfriend is a Gumiho Hangul, English Translation dan Terjemahan Bahasa Indonesia

  Lirik Lagu iksukji anhjyo ireon moseube nareul boyeo juneun ke cheoeuminikka honja kyeondigo chama naegien neomu wirobgo himdeul daneungeol alasseunikka byeonmyeong gataseo neol gidarineun ke budamjuki silheunde jakkuman buljabke dwae naega saranghal saram nareul barabwajukil nae moseubi dareuke boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo yoksim gataseo neol gajiryeoneun ke kamchuryeogo haebwado jakkuman keureohke dwae naega kidarin saram keuke baro neoigil honjaseoneun aereul sseoboado kkumingeol anikka neoreul saranghagien bujokhangeol aljiman nareul saranghaejwoyo keukae dolryeo bwayo na honja mal mothamyeon huhuidwilkkabwa ne maeumeul ijeneun bogo sipeunde naega saranghal saram nareul barabwajugil nae moseubi dareuge boyeodo gateun mam inikka neoreul majubogien yongginajin anhjiman nareul saranghaejwoyo dwidolabwa jwoyo Hangul 익숙지 않죠 이런 모습에 나를 보여 주는 게 처음이니까 혼자 견디고 참아 내기엔 너무 외롭고

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita