Langsung ke konten utama

Tuesday's film reviews

Yakuza Apocalypse

Waktu nonton trailernya saya udah ngerasa film ini aneh banget. Dan saya cukup suka nonton film yang agak nyeleneh emang. Saya suka banget sama scoring film ini. Sound effect nya oke banget. Kapan lagi kan kamu nonton film yakuza tapi musuhnya kodok. Hahahha.. Buat yang nggak biasa nonton film Jepang sih nggak disaranin. Tapi buat yang doyan, you should watch this one. Salah satu film action Asia yang menghibur.


Paper Planes


















The Paper Planes ini bercerita tentang seorang anak laki-laki yang punya mimpi jadi juara dunia kejuaraan Paper Planes. Itu lho, nerbangin pesawat dari kertas lipat. Filmnya sendiri tipikal film festival, jadi temponya agak lambat. Waktu nonton saya lagi kangen banget sama mama saya, dan kebetulan tokoh utama di film ini juga baru ditinggal mamanya meninggal. Saya nangis waktu part dia lagi telpon ayahnya, dan ternyata temen cowok saya juga nangis di part yang sama waktu nonton. So, saya bukan cuma lagi kebawa perasaan aja ya hehehe.

Little Big Master



Film ini bisa dibilang film Laskar Pelangi-nya Taiwan. Karena nyeritain sekolah yang bangkrut dan kekurangan murid buat bertahan. Secara bangga saya bisa bilang kalo Laskar Pelangi masih lebih baik. Walau pun, Little Big Master ini juga ngga bisa dinilai jelek. Saya nangis (iya cengeng emang) di beberapa bagiannya. Film ini mengingatkan saya bahwa menjadi manusia baik adalah pilihan. Siapa pun punya kesempatan yang sama untuk menjadi baik atau buruk. Saya suka sekali akting semua anak kecil di film ini, khususnya aktris lokalnya. Mereka pinter banget nangis. So far, You Are The Apple of My Eye masih jadi film Taiwan yang paling membekas di ingatan saya. Belum ada yang ngalahin.

Maggie





















Setelah saya selesai nonton film ini, saya baru nyadar kalo ternyata salah satu tokoh utamanya adalah anak kecil yang dulu main di salah satu film drama comedy favorit saya, Little Miss Sunshine. Dia adalah Abigail Breslin. Maggie ini film zombie. Tapi beda dari film zombie lain yang penuh perang dan darah, film Maggie ini justru lebih milih angle drama buat ceritanya. Saya suka banget sama tone film ini di layar. Baguss banget. Dan juga, saya nggak pernah ngeliat Arnold dengan karakter se-drama ini.


Little Manhattan



















Oh well, saya sukaaaa banget sama film ini. Saya sampai bilang kalo film ini jauh lebih keren dibanding 500 days of Summer (film drama kesukaannya sejuta umat). Yang bikin film ini jadi spesial adalah karena tokohnya anak-anak. Anak-anak tapi berhasil bikin orang seumur saya ngerasa ketampar bolak-balik. Film ini juga lucu. Bahkan romantis banget di beberapa bagian. Film ini juga bikin saya kangen sama film Flipped. Kalau kamu belum nonton, kamu harus coba berarti.

Keith 


























Dulu banget, saya sempet ngefans sama Jesse McCartney, makanya walau awalnya sempet agak males nonton film ini (karena ini film lama) akhirnya saya tonton juga minggu kemarin. And surprisingly this movie is so great. Saya bahkan jatuh hati banget sama tokoh Keith yang diperanin sama Jesse. He's such a good actor. Sayangnya dia sekarang udah jarang main film. Karier musiknya juga masih biasa aja. Film ini bercerita tentang Keith yang punya penyakit mental dan juga psikis, secara iseng dia ngedeketin temennya waktu SD. Kelakuan Keith yang nyentrik dan aneh bikin film ini jadi menarik buat ditonton. Saya juga suka banget sama scripting nya. Beberapa dialognya keren banget.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kau tidak sedang berlomba dengan siapapun

Kau ini sebenarnya tidak sedang berlomba dengan siapa-siapa. Tidak mencari pemenang perihal siapa yang lebih banyak atau siapa yang lebih cepat sampai duluan. Tidak ada. Jika melihat hasil orang lain lantas membuatmu malah merasa kalah, merasa berkecil hati, merasa tertinggal, dan justru bukan bersemangat, maka berhentilah untuk melihat ke arah sana. Berhenti melihat orang lain. Stop, tinggalkan, lepaskan, unfollow. Tidak ada peraturan yang mengatakan bahwa kamu harus menjadikan pencapaian orang lain itu sebagai pemacu semangatmu, tidak ada. Jangan mengikuti kata-kata orang brengsek yang bilang bahwa pencapaian orang lain itu harus dijadikan sebuah motivasi, apabila jauh dalam dirimu kamu tidak bisa merasa seperti itu. Hidupmu ini ya hidup kamu sendiri, kamu tau mana yang kamu suka dan mana yang tidak kamu suka. Masa harus ngikutin kata orang lain? Nggak usah sok dewasa kalau memang tidak bisa. Setiap orang punya rezekinya masing-masing, punya waktunya masing-masing, punya

Apakah mencintaimu harus sesakit ini ??

 Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah satu-satunya wanita yang masih bertahan ketika aku tahu bahwa cintaku telah kau khianati ? Tahukah kamu, bahwa mungkin aku adalah wanita yang rela tersakiti demi mempertahankan hubungan kita ?? Aku, aku adalah wanita yang rela menahan pedih ketika keegoisanmu muncul ,, Aku adalah wanita yang menerimamu apa adanya ,, Tahukah kamu ??? TAHUKAH KAMU ?????!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! Aku seakan-akan ingin berteriak dihadapan mu ! tolong sadar ! aku adalah wanita yang selalu mencintaimu dengan tulus, mencintai segala kekuranganmu ! Terkadang aku berfikir, kenapa aku bisa mencintaimu ??? seseorang yang jelas2 bukan termasuk dalam tipe pangeran idamanku, bukan hanya aku yang bertanya, bahkan semua orang bertanya kenapa aku bisa mencintaimu ?? dan aku hanya bisa menjawab " aku mencintaimu tanpa alasan", ya, aku mencintaimu tanpa alasan. pelampiasankah ?? TIDAK ! aku memang pernah mencintai seseorang sebelum kamu, dan aku memang

Tentang Wanita

"Kamu lebih dari aku, aku khawatir" Awalnya sering melihat tulisan ini di timeline, entah itu Instagram atau Line. Sempat berpikir kenapa sih viral banget. Tulisannya kirta-kira seperti ini. Ngga ada tebu yang kedua kepalanya itu manis.  Kalau kamu memilih bersama dengan wanita karir yang bekerja, kamu perlu menerima bahwa ia tidak bisa di rumah membersihkan rumah. Kalau kamu memilih bersama dengan ibu rumah tangga yang menjaga dan merawat rumah, kamu perlu menerima bahwa ia tidak menghasilkan uang. Kalau kamu memilih bersama wanita penurut, kamu harus menerima bahwa ia bergantung padamu dan tidak mandiri. Kalau kamu memilih bersama wanita pemberani, kamu harus menerima bahwa ia keras kepala dan memiliki pemikiran sendiri. Kalau kamu memilih bersama wanita cantik, kamu harus menerima bahwa pengeluaran yang ia keluarkan juga banyak. Kalau kamu memilih bersama dengan wanita hebat, kamu harus menerima bahwa ia keras dan tak terkalahkan. Tidak ada wanita